JAKARTA - Penasaran dengan koleksi Pangeran Diponegoro yang dikembalikan oleh Belanda? Kini semua itu bisa dilihat langsung di Galeri Nasional, Jakarta Pusat. Salah satunya adalah keris Pangeran Diponegoro bersamaan dengan jarahaan Belanda yang diangkutnya, seperti perhiasan hingga alat persembahan.
Pengembalian saksi bisu peradaban nuasantara di tahun ini sudah mencapai gelombang kedua. Gelombang pertama merupakan saat 17 Agustus 2023, dan nantinya ada gelombang ketiga diakhir tahun nanti. Koleksi yang dikembalikan cukup banyak.
BACA JUGA:
Pantauan Okezone, Senin (4/12/2023), ada 4 buah benda bersejarah milik Pangeran Diponegoro yang kini bisa kamu saksikan lihat termasuk keris. Apa saja?
Benda Bersejarah Milik Pangeran Diponegoro
1. Keris Kiai Nogo Siluman
Keris ini merupakan salah satu keris dari abad ke-18. Diduga, keris ini miliki pejabat tinggi Kesultanan Yogyakarta. Makna nama ini memiliki berbagai gabungan, Kiai yang berarti tuan, Nogo berarti ular bermahkota, dan siluman mepresentasikan kemampuan luar biasa.
BACA JUGA:
Disebut sebagai ular bermahkota karena lekukan keris yang bergelombang dan memiliki permukaan yang mirip seperti ular. Diketahui bahwa keris ini dipersembahkan kepada Raja Belanda Willem I sebagai piala kemenangan pada tahun 1831.
2. Tombak Kiai Rondhan
Tombak ini merupakan salah satu peninggalan dalam koleksi Pangeran Diponegoro. Diketahui bahwa jika seseorang kehilangan tongkat ini menandakan adanya kesulitan ataupun bahaya kepada pemiliknya. Hal ini sama terjadi dengan Pangeran Diponegoro yang kala itu disergap oleh pasukan Belanda di pegunungan Gowong, di mana saat itu tombangnya tertinggal juga. Walaupun dengan kaki terluka, Pangeran Diponegoro berhasil lolos.
3.Tongkat Kiai Jjokro
Tongkat ini merupakan milik Kesultanan Demak pada awalnya. Namun karena adanya gejolak, tongkat ini jatuh dan berpindah tangan ke rakyat biasa. Tongkat ini turun-menurun dan diwariskan hingga dipersembahkan kepada Pangeran Diponegoro.